Opinijogja.com, – Guna mengetahui riwayat kesehatan masyarakat di Indonesia badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan memiliki fitur layanan skrining kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Melalui Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 2 Tahun 2019, skrining BPJS Kesehatan mengacu pada skrining riwayat kesehatan. Skrining riwayat kesehatan adalah proses pengumpulan informasi riwayat kesehatan peserta.
Skrining sendiri bermanfaat untuk mengetahui potensi risiko terhadap empat jenis penyakit yaitu diabetes melitus (gula), hipertensi (darah tinggi), ginjal kronik dan jantung koroner. Skrining BPJS ini penting karena masyarakat biasanya tidak menyadari potensi penyakit pada diri setiap individu.
Peserta JKN mulai usia 15 tahun diharapkan sudah mulai mengikuti skrining riwayat kesehatan ini. Skrining BPJS Kesehatan dapat dilakukan setiap satu tahun sekali.
Adapun cara melakukan skrining BPJS Kesehatan memiliki 4 cara, yakni datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), melalui aplikasi HP, website BPJS Kesehatan, atau layanan CHIKA di WhatsApp, Telegram dan Facebook Messenger.
Berikut ini cara skrining BPJS Kesehatan via aplikasi Mobile JKN:
1. Unduh aplikasi Mobile JKN di Google Play Store atau App Store.
2. Masuk menggunakan nomor kartu JKN-KIS atau email peserta dan password.
3. Cari fitur Skrining Riwayat Kesehatan.
4. Pilih nomor kartu BPJS Kesehatan.
5. Jawab pertanyaan seputar kebiasaan dan riwayat kesehatan kamu.
6. Muncul hasil skrining BPJS Kesehatan terkait risiko penyakit diabetes, hipertensi, jantung dan ginjal. Kamu juga akan memperoleh saran terkait hasil tersebut.
Skrining BPJS Kesehatan Via Website
Berikut ini cara skrining BPJS Kesehatan via aplikasi website BPJS Kesehatan:
1. Buka situs https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining/index.html di browser.
2. Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan, tanggal lahir, dan kode captcha, lalu klik ‘Cari Peserta’.
3. Isi formulir, mulai dari berat badan, tinggi badan, pendidikan, nomor HP, alamat email, dan kontak keluarga.
4. Jawab pertanyaan seputar kebiasaan dan riwayat kesehatan kamu.
5. Muncul hasil skrining BPJS Kesehatan terkait risiko penyakit diabetes, hipertensi, jantung dan ginjal. Kamu juga akan memperoleh saran terkait hasil tersebut.
6. Hasil skrining BPJS Kesehatan bisa kamu print jika dibutuhkan.
Skrining BPJS Kesehatan Via CHIKA
Berikut ini cara skrining BPJS Kesehatan via layanan chat assistant CHIKA:
1. Kirim pesan chat assistant JKN (CHIKA) lewat WhatsApp nomor 08118750400, Telegram @BPJSKes_bot, atau Facebook Messenger BPJS Kesehatan.
2. Pesan akan dibalas oleh admin secara otomatis.
3. Ketik “Skrining Riwayat Kesehatan” jika menggunakan WhatsApp atau pilih “Skrining Kesehatan” pada Telegram.
4. Kamu akan diarahkan ke website skrining riwayat kesehatan.
5. Lakukan proses seperti cara skrining kesehatan via website yang dijelaskan di atas.
Setelah melakukan skrining riwayat kesehatan, kamu akan mendapatkan hasil skrining BPJS Kesehatan terkait risiko penyakit diabetes, hipertensi, jantung dan ginjal. Kemungkinan hasilnya adalah risiko rendah, sedang, atau tinggi.
Kamu juga akan memperoleh saran terkait hasil tersebut. Jika hasil skrining menunjukkan risiko rendah maka kamu disarankan melakukan perilaku hidup sehat.
Misalnya kamu diminta menjaga pola hidup sehat dan melakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit.
Namun jika hasil skrining BPJS Kesehatan kamu menunjukkan risiko sedang atau risiko tinggi, maka disarankan mengunjungi FKTP untuk mengikuti skrining riwayat kesehatan lanjutan.
Jika hasil diagnosis menunjukkan gejala penyakit tertentu, maka akan ditangani secara lanjut.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui skrining BPJS Kesehatan adalah proses pengumpulan informasi tentang riwayat kesehatan peserta JKN yang bermanfaat untuk mengetahui potensi penyakit pada tubuh.