Opinijogja.com – Panewu Kapanewon Semin Haryanto SE angkat bicara terkait pemberitaan sebuah media online lokal Gunungkidul yang memberitakan sala satu warga masyarakat Kapanewon Semin yang belum menerima bantuan usai rumahnya roboh di terpa angin puting beliung.
Ditemui Opinijogja.com di Kantornya Senin, (29/01/2024) Panewu Semin mengatakan bahwa dirinya telah memastikan bahwa berita yang di tulis salah satu media online lokal gunungkidul tidak benar adanya.
Haryanto menjelaskan bahwa robohnya rumah salah satu warganya yang tepatnya di Kalurahan Kemeji tersebut ternyata sengaja dirobohkan oleh pemiliknya sendiri.
Baca Juga : Bantuan CPP 2024 di Gunungkidul Semrawut, Ini Penyebabnya
“Setelah mendapatkan informasi terkait pemberitaan tersebut, kami langsung melakukan pengecekan ternyata rumah yang roboh itu telah di robohkan oleh pemiliknya sebelum adanya angin puting beliung, jadi kalo diberitakan rumah itu roboh karena puting beliung itu tidak benar,” Kata Panewu Semin Haryanto SE.
Haryanto juga menambahkan untuk penghuni yang rumah tersebut telah menerima bantuan PKH sejak Tahun 2012, dan telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Setelah kita tanyakan kepada pendamping PKH ternyata yang bersangkutan Atau Mas Agus ini telah terdaftar di DTKS dan juga telah menerima bantuan PKH sejak tahun 2012 dan juga pernah menerima bantuan jambanisasi dari pemerintah Kalurahan,” terang Haryanto .
Lebih lanjut Haryanto mengatakan untuk lebih lanjut terkait dengan rumah yang telah di robohkannya tersebut ia mengatakan akan berusaha mencarikan bantuan bedah rumah dengan catatan pemilik rumah tersebut memiliki kesanggupan dalam menyiapkan pendanaan swadaya nya.
Baca Juga : Pelestarian Lingkungan, Atasi Ancaman Bencana di Jogja
“Untuk langkah lebih lanjut kami mencoba berkomunikasi dengan dinas terkait terkait dengan pengadaan rumah tidak layak huni, tetapi dengan persyaratan yang bersangkutan bisa mengimbangi terkait dengan pendanaan swadaya,” jelas Panewu Semin.
sementara itu terkiat mengenai pemberitaan yang keliru di media online lokal Gunungkidul, Panewu Semin berharap agar ada koreksi terkait pemberitaan tersebut.
“Saya berharap agar ada koreksi terhadap pemberitaan tersebut, sehingga apa yang di munculkan di media adalah kondisi yang sebenarnya sehingga menjadai sarana untuk perbaikan di kemudian hari,” tutup Haryanto.