Opinijogja.com, – Ketua PKK Kabupaten Gunungkidul sekaligus istri Bupati Gunungkidul Dyah Purwanti Sunaryanta melakukan sosialisasi
hasil rakernas PKK ke 9 tahun 2021, di Kalurahan Kalitekuk, Semin, Selasa, (15/11/2023).
Dyah Purwanti Sunaryanta yang didampingi oleh Ketua pengerak PKK Kapanewon Semin, Panewu Semin Haryanto SE dan Lurah Kalurahan Kalitekuk Waluyo, memaparkan hasil rakernas PKK ke 9 dihadapan kader PKK Kalurahan Kalitekuk.
Dyah mengutarakan sosialisasi hasil rakernas PKK ke 9 tahun 2021 yang seharusnya rampung pada 1 tahun menjadi molor dikarenakan banyaknya jumlah kalurahan dan padatnya kesibukan dirinya dalam mendamping suami sebagai Bupati Gunungkidul.
Baca Juga : Dampak El Nino, Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Karangmojo
“Karena banyaknya kegiatan sehingga proses sosialisasi hasil rakernas pkk tahun 2021 menjadi molor, padahal target kita 1 tahun selesai di 144 kalurahan di gunungkidul,” kata Dyah Purwanti sunaryanta.
Dari hasil rakernas PKK ke 9 didapatkan adanya perubahan visi misi pengerak PKK tingkat nasional yang selanjutnya akan dilaksanakan oleh tim penggerak pkk tingkat provinsi, kabupaten atau kota hingga kecamatan dan desa.
“Ada beberapa Hal yang harus di perhatikan dalam menyusun rencana program adalah memperhatikan situasi dan kondisi terkini, pertimbangan waktu, pengumpulan dan analisis data yang dibutuhkan dan koordinasi,” papar Dyah.
Dyah melanjutkan ada 4 agenda prioritas yang harus menjadi konsen setiap tim pengerak pkk yaitu ketahanan ekonomi, Revolusi menta, memperkuat Pelayanan dasar, dan lingkungan hidup.
Baca Juga : Bupati Gunungkidul Tidak Melarang dan Menghilangkan Hajatan
“Adapun untuk Isu utama dalam rakernas pkk ke 9 yaitu masih pada penanaganan pandemi Covid-19, penurunan angka stunting, dan penguatan ekonomi masyarakat,” lanjutnya.
lebih lanjut Dyah memaparkan program tim penggerak pkk tingkat kabupaten Gunungkidul pada kurun waktu 2020 hingga 2024 ini masih berkonsentrasi dalam menekan angka stunting dengan melakukan pencegahan dan penanganan terkait dengan stunting, pencegahan pernikahan usia dini dan juga pembangunan perekonomian berbasis masyarakat.
“Tim penggerak pkk tingkat Kabupaten terus mengoptimalkan program 3K (kandang, kebun dan kolam) dalam menekan angka stunting di Gunungkidul, dan juga sebagai program unggulan kita. di tambah lagi program 1 jam tanpa gedjet bagi keluarga dengan penyusunan Raperbup katahanan keluarga. dan program semua itu sudah sejalan dengan rakernas TP PKK tingkat nasional,” jelas Dyah.
Dalam kesimpulan paparanya Dyah berharap tim penggerak pkk tingkat Kapanewon dan kalurahan mampu menyusun program unggulan yang sesuai dengan program unggulan tim penggerak pkk tingkat kabupaten.
Sementara itu Panewu Semin Haryanto SE mengatakan dengan sosialisasi hasil Rakernas pkk ke 9 ini mampu membawa kemajuan masyarakat Kapanewon Semin baik secara integensi maupun secara perekonomian.
“Mari dengan sosialisasi ini kami berharap menjadikan pkk Kapanewon Semin bisa bersinergi dengan pemerintah Kapanewon dan forkompinkap dapat membawa kesejahteraan masyarakat semin, baik dari perekonomian, pendidikan menuju kesejahteraan,” kata Penewu Semin.