Opinijogja.com, – Penetapan 1 Syawal 1445 H yang jatuh pada tanggal Rabu, 10 April 2024 oleh pemerintah membuat masyarakat berantusias dalam melakukan takbir keliling.
Dari pantauan Opinijogja.com di wilayah utara Kabupaten Gunungkidul khususnya di Kapanewon Ngawen dan Semin. Masyarakat berantusias dalam melakukan takbiran dengan mengendarai kendaraan bermotor dengan berbagai tetabuhan dan juga sound sistem yang membuat semarak takbir keliling hingga menyita perhatian warga masyarakat yang dilalui peserta takbir keliling.
Dengan aktifitas takbir keliling di 2 Kapanewon di wilayah utara Kabupaten Gunungkidul ini membuat forum komunikasi Kapanewon (Forkompinkap) melakukan pengamanan dan pemantauan aktifitas takbir keliling yang dilakukan oleh masyarakat.
Baca Juga : Hadapi Lebaran 2024, Stok Pangan di Yogyakarta Aman
Panewu Semin Haryanto SE mengatakan bahwa pemantauan dan pengamanan bagian dari pelayanan pemerintah Kapanewon Semin kepada masyarakat dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1445 hijriah.
“Ini perayaan Idul Fitri ke 2 paska pandemi yang mana sudah tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga ini menjadi tahun ke 2 masyarakat khususnya para perantau bisa kembali melakukan aktifitasnya dalam merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman,” kata panewu Semin. Rabu, (9/4/2024).
Sebagai informasi bahwa Kapanewon Semin dan Kapanewon Ngawen menjadi pintu masuk para pemudik yang masuk ke Kabupaten Gunungkidul dari arah exit tol Kartasura.
Sementara itu Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto kepada Opinijogja.com mengatakan pergerakan arus mudik pada tahun ini relatif aman dan kondusif. Hla tersebut mengingat libur Idul Fitri tahun ini relatif panjang sehingga tidak ada penumpukan kendaraan para pemudik.
Baca Juga : Buka Puasa Bersama, Menkopolhukam : Pondok Pesantren Jadi Garda Penangkal Radikalisme
Lebih lanjut Arif mengatakan walaupun pada tahun ini tidak mendirikan pos pantauan mudik, namun penjagaan dan pemantauan terhadap arus mudik dan aktifitas masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik dan juga kegiatan takbir keliling tetap dilakukan dengan mengerahkan semua personel yang juga di bantu oleh organisasi masa yang ada di Kapanewon Semin.
“Tahun ini memang kami pihak kepolisian tidak mendirikan pos pantau arus mudik namun kami tetap melaksanakan pemantauan dan pengamanan dan pemantauan arus mudik dan juga aktifitas takbiran, selain menurunkan personel kami sendiri, kami juga di bantu oleh ormas yang ada di Kapanewon Semin, seperti kokam dari ormas Muhamadiyah, Banser NU, Pemuda Pancasila, Panwascam Kapanewon Semin dan juga relawan lainnya,” jelas Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto.
Dari pantauan Opinijogja.com di ruas jalan Semin menuju Wonosari kepadatan aktifitas takbir keliling oleh masyarakat Semin mulai terlihat pada pukul 20.49 WIB.
Kendati di wilayah utara Kabupaten Gunungkidul di guyur hujan sejak sore hari namun tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk melakukan takbir keliling.