Opinijogja.com, – Pemilukada serentak yang akan di gelar pada tahun ini, membuat bakal calon kepala daerah melakukan safari politik ke berbagai partai politik guna mendapatkan dukungan bahkan rekomendasi partai.
Seperti yang dilakukan oleh Bakal Calon Bupati Gunungkidul yang sekaligus Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai Gerindra, Sumanto SE. Sumanto SE bertemu Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis, (6/6/2024) di hotel Grand Arkenso Parkview, Semarang, Jawa Tengah.
Usai Sumanto SE bertemu Muhaimin, Sumanto SE mengungkapkan bahwa apa yang di gelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa pada 6 Juni lalu adalah pembekalan Bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang akan maju Pilkada di Jateng dan DIY.
Baca Juga : Ini Daftar 12 Nama Balon Bupati Gunungkidul Lewat DPC Gerindra Gunungkidul
“Jadi kita yang mau maju Pilkada di DIY dan Jateng semua hadir, kalo saya jelas hadir dengan Profesor Sutrisno Wibawa,” kata Sumanto SE kepada Opinijogja.com di rumahnya. Sabtu, (15/6/2024).
Sumanto SE juga menambahkan dirinya berharap untuk Pilkada Gunungkidul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar bisa bergabung dengan koalisi partainya guna pembangunan di Gunungkidul.
Sejak awal Partai Gerindra menginginkan koalisi besar dalam pilkada Kabupaten Gunungkidul tahun ini mengingat dukungan koalisi partai politik menentukan pembangunan Kabupaten Gunungkidul ke depan.
Baca Juga : Universitas Pertahanan Siap Angkat Air Sungai Bawah Tanah Seropan
“Kita harus memiliki semangat membangun, karena kita tahu Gunungkidul ini sudah banyak tertinggal, sehingga koalisi partai yang besar dan kuat akan menciptakan pemerintahan yang stabil, sehingga pembangunan akan lebih terkonsep dan terarah,” ujar Sumanto SE.
Di ketahui saat ini Partai Gerindra telah melakukan deklarasi dan berkoalisi dengan Partai Nasdem dan PKS untuk bersama mengusung Profesor Sutrisno Wibawa sebagai bakal calon Bupati Gunungkidul dan Sumanto SE sebagai bakal calon Wakil Bupati Gunungkidul.
Kendati demikian koalisi 3 partai tersebut tidak menutup kesempatan bagi partai lain untuk bergabung, dna tidak membedakan partai pengusung maupun partai pendukung.
“Untuk koalisi partai sudah jelas 3 partai Gerindra, Partai Nasdem dan juga PKS. Namun jika Partai Golkar dan PKB bergabung kami sangat membuka diri dan juga sangat senang bila kita bersama berkoalisi untuk Gunungkidul yang lebih maju,” harap Sumanto SE.