Terancam roboh, Titiek Soeharto Bantu Renovasi Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Gunung Kidul

Terancam roboh, Titiek Soeharto Bantu Renovasi Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Gunung Kidul
Foto: Siti Hediati Haryadi karib disapa Titiek Soeharto melakukan peletakan batu pertama renovasi Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Ngawen Gunung Kidul Yogyakarta, Minggu (26/11/2023). (Foto: Koko)

Opinijogja.com, – Titiek Soeharto memberikan bantuan renovasi bangunan Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Ngawen Gunung Kidul Yogyakarta, yang terancam roboh, Minggu (26/11/2023).

Putri Presiden ke-2 RI HM Soeharto karib disapa Titiek Soeharto memberikan bantuan sejumlah uang untuk renovasi Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Ngawen Gunung Kidul.

Titiek Soeharto memberikan bantuan renovasi karena Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Ngawen Gunung Kidul yang sejak 5 tahun berdiri kini sudah rapuh.

Kepala Desa Jurangjero Suparno, mengatakan atap joglo pendopo balai desa yang sudah berusia lebih dari lima tahun kini sudah rapuh.

Menurutnya, kayu atap bangunan joglo tidak tahan lama karena kualitas kayu yang digunakan saat itu hanya seadanya.

“Karena keterbatasan dana, waktu itu kayu yang digunakan hanya seadanya sehingga tidak tahan lama,” kata Suparno usai menerima bantuan dari Titiek Soehart, tersebut.

Baca Juga: Titiek Soeharto Resmikan Destinasi Wisata Baru Mini Farm Jogja Memotarium di Kulon Progo

Suparno memperkirakan dibutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta untuk merenovasi joglo pendopo balai desa tersebut.

Sementara itu, pihaknya hanya bisa mengandalkan swadaya masyarakat karena tak bisa menggunakan dana desa.

Karena itu, dia sangat berterima kasih dengan adanya bantuan sejumlah uang dari tokoh nasional, Titiek Soeharto.

Sementara itu, Titiek Soeharto mengingatkan bahwa Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Ngawen Gunung Kidul, tidak hanya sekadar bangunan fisik.

Menurut Titik Soeharto, Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Ngawen Gunung Kidul merupakan simbol kebersamaan, persatuan dan kemajuan masyarakat Jurangjero.

Menurut Titiek Soeharto, Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Ngawen Gunung Kidul juga merupakan wujud semangat membangun komunitas yang lebih kuat dan harmonis.

“Sudah semestinya menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah,” kata Titiek Soeharto, dalam sambutannya.

Putri Cendana ini juga mengingatkan, joglo pendopo balai desa tidak hanya sekadar menjadi tempat berkumpul.

Namun juga sebagai pusat kegiatan positif seperti pendidikan, dan pengemabangan masyarakat.

Diapun mengajak masyarakat Desa Jurangjero Ngawen Gunung Kidul untuk selalu bahu-membahu dengan semangat gotong rotong memajukan desa.

Dalam kesempatan itu, Titiek Soeharto juga melakukan peletakan batu pertama rejovasi Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Ngawen Gunung Kidul tersebut. (koko)