Opinijogja.com, – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Dukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten mengadakan pembelajaran di luar kelas atau “Outing Class” melalui kunjungan ke beberapa tempat ibadah di wilayah desa setempat, Jumat (17/11/2023).
Kegiatan Outing Class ini salah satu kegiatan pembelajaran dalam rangka menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam membentuk profil pelajar Pancasila bagi siswa SDN Karang Dukuh.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa SDN Karang Dukuh ini berlangsung antusias dan hikmad. Mahasti Windha Wardhani selaku Guru Pendamping Outing Class SDN Karang Dukuh menyampaikan kegiatan ini sudah untuk kesekian kali untuk mengenalkan siswa sikap toleransi dengan mengunjungi tempat ibadah, “Kegiatan Outing Class kali ini adalah mengunjungi tempat ibadah Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondang Winangun dan Gereja Katolik Santo Yusup Pekerja Gondang Winangun,” terang Mahasti.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan kesekiankalinya setelah minggu lalu mengunjungi tempat ibadah masjid dan pura. Sebelum kunjungan, pihaknya berkoordinasi dahulu dengan pihak terkait khususnya pengelola tempat ibadah untuk ijin melakukan kunjungan dalam rangka pembelajaran,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Bupati Gunungkidul Tidak Melarang dan Menghilangkan Hajatan
Adapun Amelia Nirha Khartikasari selaku Guru Pendamping lainnya menuturkan, ”Rangkaian kegiatan orientasi materi pembelajaran disampaikan oleh guru pendamping terkait. Kunjungan kemaren ke Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondang Winangun diterima oleh Pendeta Sutomo dan Pendeta Didit. Sedangkan kunjungan ke Gereja Katolik diterima oleh Romo Robertus Hariyanto, Pr.”
Dalam kesempatan tersebut, Pendeta Didit menyampaikan mereka sering melakukan kunjungan balasan, “GKJ Gondang Winangun sering juga melakukan kegiatan bersama dengan umat dari keyakinan yang berbeda. Kegiatan tersebut berupa kunjungan di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga yang ada di Desa Dengkeng Kecamatan Wedi, Klaten.”
“Negara Indonesia berdasarkan Pancasila, ada banyak agama di sini, kita harus belajar untuk bertoleransi antar umat beragama. Selain itu, kita juga harus menjaga alam, harus mencintai alam, karena kita bisa hidup dengan baik jika alam terjaga dengan baik,” ucap Romo Robertus Hariyanto, Pr, dalam kunjungan tersebut.
Kepala SDN Karang Dukuh, Ani Widyastuti, di sela-sela kegiatan berpesan, untuk terus merawat kebhinekaan, “Kegiatan ini diadakan untuk membangun karakter siswa sebagai pelajar Pancasila. Selain itu, menumbuhkan pemahaman akan kebhinekaan dan keimanan – ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta rasa toleransi antar umat beragama di SDN Karang Dukuh.”
“Saat ini, kebetulan SDN Karang Dukuh ini memiliki pemeluk agama dan kepercayaan yang beragam baik siswa maupun gurunya. Untuk itu, tantangan tersendiri pihaknya untuk memelihara dan merawat kebhinekaan yang ada.” pungkas kepala sekolah.
Penulis : Arifin Eka Pambudi