Warga Gunungkidul Ini Bangun Masjid 5,5 Milyar di Sumbar

Masjid
Sumanto dan istri Syarifah Anum bersama dengan Bupati Solok Selatan saat meresmikan masjid senilai 5,5 milyar di Solok selatan, Sumatera Barat. Jumat, (24/11/2023).

Opinijogja.com, – Warga Padukuhan Daguran Lor, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen bangun masjid bernilai 5,5 milyar di
Jorong (Padukuahan) Bukit Malintang, Nagari (Kalurahan) Lubuk Gadang, Kecamatan (Kapanewon) Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Masjid yang di beri nama Syarifah Assalam ini dalam pengerjaannya memakan waktu 1,5 tahun di mulai pada tahun 2014 selesai 2016 dan baru di resmikan pada Jumat, (24/11/2023) lalu oleh Bupati Solok Selatan H. Khairulnas S.IP, MSI.

Baca Juga : Terancam roboh, Titiek Soeharto Bantu Renovasi Joglo Pendopo Balai Desa Jurangjero Gunung Kidul

Masjid
Bupati Solok Selatan membubuhi tanda tangan nya di Prasasti Masjid Syarifah Assalam seharga 5,5 milyar

Sumanto, warga Daguran lor, Ngawen yang membangun Masjid Syarifah Assalam dengan mengunakan dana pribadinya ini mengisahkan kepada Opinijogja.com alasan peresmianya berjarak lama dari terselesiakannya pembangunan masjid karena izin nya semula adalah mushalah, namun karena sering dipergunakan untuk shalat jumat dan izin masjid nya baru keluar pada tahun 2023.

“Awalnya saya terbesit saja ingin membangun rumah ibadah di solok tempat di mana istri saya kecil, dan alhamdullilahnya orang tua angkat saya mewakafkan tanahnya untuk pembangunan rumah ibadah. ya, akhirnya saya membangun rumah ibadah itu dan saya berinama Syarifah dari awalan nama istri saya yaitu Syarifah Anum, dan Assalam itu di beri nama oleh pewakaf tanahnya,” Kata Sumanto kepada Opinijogja.com di rumahnya Daguran lor, Ngawen. Senin, (27/11/2023).

Lelaki kelahiran 1969 yang pernah menetap di Solok Selatan pada kurun waktu 8 tahun ini mengungkapkan tidak ada niatan apa pun selain memang ingin membangun tempat ibadah. terlebih dirinya sudah tidak menjadi warga Solok lagi.

Masjid
Sumanto (kiri) berserta Istri Syarifah Anum saat menerima izin pembangunan dan pengunaan masjid Syarifah Assalam dari Bupati Solok Selatan H. Khairulnas S.IP, MSI.

“Jadi kenapa saya bikin masjid itu di solok karena saya pernah tinggal di sana sejak tahun 91 sampai 94 setelah itu saya hijrah ke jakarta, dan pada tahun 98 sampai 2021 saya kembalik menetap di sana, tapi sekarang bolak balik jakarta Gunungkidul,” tutur Sumanto.

Masjid yang berdiri di atas tanah wakaf seluas 1200 meter persegi ini mampu menampung jemaah sebanyak 300 orang dan saat ini masjid Syarifah Assalam tidak hanya dijadikan tempat ibadah saja namun juga untuk kegiatan keagamaan lainnya seperti majelis taklim maupun taman pendidikan alquran anak-anak.

“Saya hanya ingin berbuat untuk kebaikan saja,” kata Sumanto.

Tak hanya membuat masjid di Solok Sumatera Barat saja, Sumanto juga sering membantu pembangunan masjid dan fasilitas warga masyarakat yang lain semisal pembangunana masjid As-sidiq di Kalurahan Jurangjero, Ngawen.

“Untuk yang fasilitas ambulance Sudah 5 unit, walaupun belum semua Kalurahan di Ngawen ini saya beri, Baru Kalurahan Beji, Jurang jero dan Kalurahan Watusigar, untuk di luar Ngawen 1 unit ambulance untuk PCM Muhammadiyah Panggang, dan 1 untuk Partai Gerindra, dan untuk pembangunan Joglo sudah 5 buah dan semua untuk fasilitas masyarakat,” jelas Sumanto.

masjid
Sumanto (belakang – tengah) bersama jajaran partai Gerindra saat mendampingi Siti Hediati Soeharto saat memberikan bantuan untuk Kalurahan Jurangjero, Ngawen

Baca Juga : Resmi Dikukuhkan; DPD Pejuang Milenial Prabowo Mulai Petakan Suara Milenial DI DIY

Sumanto yang saat ini menduduki sebagai Badan pemenangan pemilu (Bapilu) DPC Partai Gerindra Kabupaten Gunungkidul, baru-baru ini juga mendampingi Siti Hediati Soeharto atau sering di sapa Mbak Titiek Soeharto dalam memberikan bantuan untuk renovasi balai Kalurahan Jurangjero, Ngawen.

Tak sampai di situ, Sumanto juga tidak keberatan untuk membantu masyarakat dalam meperbaiki jalan Kabupaten yang telah rusak karena termakan usia.